Jumat, 26 Maret 2010

Kisah-kisah pesantren bagian kedua

Ada cinta di sudut asramahttp://emo.huhiho.com

Pagi bekerja, sore sekolah, malam belajar hampir tak ada waktu yang tersisa untuk bermain-main. Inilah resiko yang harus aku tanggung hidup di pesantren. Belajar dan belajar, musyawaroh dan musyawaroh, bosan juga akhirnya.
Aku mengendap-endap menyusup di kegelapan malam, bersama temanku AGUS. Mencari sepeda, untuk keluar refreshing cari angin segar “ gos kok sepedanya kekunci semua, Waduoh…….!” Kataku. “coba cari lagi dech….!” Samber dia.
“ Naaah, neh dia, POLYGON cuy, asek-asek” aku kegirangan.
“ Ane neh yang lom dpet…..!????”
“Gak ussah di buat berdua aja, nie sepedah ka ada boncengannya ?!”
“ Entar kalo ketahuan orangnya gimana?” Tanya Agus sambil garuk-garuk kepala.
“masa bodho, bilang aja mau minjem, tapi yang punya lagi nggak ada kan beres he..he..briliand ok cuy, cabuuut !!!!!??????”
Diperjalanan
“ mang, kemana nich tujuan kita Gus ?”
“ Udah diam aja kamu nggak usah akeh cangkem manut penak” celetus Agus sambil jelalatan kanan kiri ngelihatin AWEWE sliweran.
Sesampainya
Agus cengar-cengir “ he..he.. Pokoke rika bakalan krasan disini” sambil menunjuk sebuah tulisan di papan.WARKOP CAK SUTO SPECIAL FOR NEW YEAR SWEET SEVENTEN EDITION Kira-kira apa maksudnya ya……..? Hatiku bertanya.
Aku ketagihan, hamper setiap hari aku nglincung dengan friendku Agus dia merupakan Ahli dalam bidang ini. Klo ada title seperti itu , bolehlah kita sematkan pada namanya. Agus Priono.sng ( Sarjana nglincung)
Dan bangkai pasti tercium juga, aku ketangkep besoknya, aku di suruh membersihkan selokan air limbah baunya minta ampyun, impas sudah !!
Aku baru tahu, rupanya ada yang mengadukan aku ke keamanan, prediksiku لا يتصور في العقل aku bisa tertangkap, rencana yang tersusun rapi dan teori yang sudah teruji, rasanya tidak mungkin, pasti ada yang memberitahu . “ sialan tuch orang “ urusan apa denganku aku belajar kek, nglincung kek,itu terserahku, ndadak ngadukne aku neng keamanan. “Awas !! Kalau aku tahu orangnya aku giling ampe alus pokoke.
Usut punya usut, rupanya biang keladinya adalah penyorok kitabku sendiri Kang Huda. Mungkin dia kesel sama aku bolak-balik nggak sorogan, tapi apa urusannya toh, dia juga enakkan gag nyorog, sok ngirisin orang untung badannya lebih gede kalau gag dah aku giling ampe alus. Huh!!.
Aku di panggil diam aja,di sapa pura-pura gag tahu, buang muka, coz aku muak melihatnya, tiap kali dia beli sesuatu sering dia lewat di kamarku lalu memberikan padaku entah rokok, gorengan, permen aku terima aja masa bodoh yang aku bencikan orangnya bukan rokoknya.
Akhir sannah pun tiba, berbulan-bulan terkekang peraturan akhirnya bebas sudah,rasa rindu ingin pulang menjenguk keluarga meluap-luap dirongga dadaku,tak terkecuali Kang Huda,dia telah tamat tiga Aliyah dan ingin pulang sekaligus boyong, banyak barang-barang yang telah dia persiapkan untuk dibawa pulang,kabar-kabarnya setelah pulang dari pondok sini dia langsung kawin


http://emo.huhiho.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Browse

Read more: http://www.maspeypah.co.cc/2010/02/cara-menambah-back-to-top-pada-blog.html#ixzz0k8cHfCbE