i. Haidh
Devinisi haidhSecara bahasa haidh berarti “assailan” sesuatu yang mengalir.
Menurut pengertian syara’ haidh adalah : darah alami yang berasal dari pangkal rahimnya wanita bukan sebab penyakit atau infeksi.
Durasi haidh wanita
1. minimal = sehari semalam ( 24 jam ).
2. maksimal = 15 hari.
3. gholib = 6 atau 7 hari.
Durasi suci wanita ( tdk haidh )
1. minimal = 15 hari.
2. maksimal = unlimited ( biasa saja seorang wanita tidak haidh selama hidupnya)
3. gholib = pada umumnya setiap bulan seorang wanita pasti mengeluarkan darah haidh so apabila gholibnya wanita mengeluarkan darah haidh 6 hari maka otomatis masa sucinya 24 hari (30 – 6 = 24 ) apabila 7 hari maka otomatis masa sucinya 23 hari ( 30 – 7 = 23 ).
Untuk lebih jelasnya lihat jadwal dibawah ini :
5 hari
|
7 hari
|
18 hari
|
5 hari
|
7 hari
|
18 hari
|
Suci
|
Haidh
|
Suci
|
Suci
|
Haidh
|
Suci
|
Bulan pertama
|
Bulan kedua
|
NB : 18 hari suci dibulan pertama + 5 hari suci di bulan yang kedua = 23 hari ( suci diantara dua haidh).
- umur minimal bagi perempuan haidh adalah lebih kurang 9 tahun ( kalender lunar). Maksud dari lebih kurang yaitu : apabila ada seorang perempuan melihat darahnya keluar sedangkan ia belum mencapai umur 9 tahun (kalender lunar) akan tetapi jarak antara waktu keluar darah dan batas umur 9 tahun itu kurang dari batas minimum haidh dan batas minimum suci maka darah tersebut terbilang darah haidh pula.
Batas minimum haidh + batas minimum suci = darah haidh yang keluar sebelum mencapai umur 9 tahun.
1 hari +.15 hari = 16 hari
Contoh : seorang perempuan akan mencapai umur 9 tahun pada tanggal 20 muharrom kemudian ia mengalami menstruasi sebelum tanggal tersebut maka hukumnya diperinci :
1. Apabila ia mengalami menstruasi lebih dari 16 hari sebelum tgl 20 muharrom maka darah tersebut dinamakan darah fasad bukan darah haidh.
2. Apabila ia mengalami menstruasi kurang dari 16 hari sebelum tgl 20 muharrom maka darah tersebut dinamakan darah haidh.
3. Apabila ia mengalami menstruasi 18 hari sebelum tgl 20 muharrom namun darahnya terus keluar sampai 5 hari (13 hari sebelum tgl 20 muharrom) maka hukumnya :
Dua hari pertama dinamakan darah fasad.
Tiga hari berikutnya dinamakan darah haidh.
ii. Nifas
Devinisi nifas.Nifas adalah darah yang keluar setelah selesai persalinan. Sedangkan darah yang keluar bersamaan keluarnya bayi dinamakan darah tholq, dan darah yang keluar diantara kelahirannya dua anak kembar dinamakan darah fasad ( ini apabila bukan didalam masa haidh apabila iya maka dinamakan darah haidh ).
Durasi nifas
1. Minimal : sekejap ( waktu singkat sekali).
2. Maksimal : 60 hari.
3. Gholibnya : 40 hari.
-Durasi suci diantara nifas dan hadih.
1. Jika haidh mendahului nifas : maka tidak disyaratkan adanya pemisah antara haidh dan nifas, jadi darah yang keluar sebelum melahirkan dinamakan darah haidh sedangkan darah yang keluar setelah melahirkan dinamakan darah nifas.
2. Jika nifas mendahului haidh : ada beberapa perincian:
Ketika darah tidak keluar lagi (terputus) dan kemudian keluar lagi untuk kedua kalinya sebelum sempat mampet selama 60 hari : maka kita lihat :
• Apabila mampetnya selama 15 hari lebih maka dinamakan darah haidh.
• Apabila mampetnya kurang dari 15 hari maka dinamakan darah nifas.
Jika darah ditemukan keluar setelah 60 hari, maka kita perinci dulu :
• Apabila darah mampet setelah sempurnanya 60 hari walau cuma sekejap, maka darah yang kembali keluar setelahnya dinamakan darah haidh.
• Apabila darah tidak mampet ( yakni darah sesudah 60 hari bersambung dngn darah sebelum 60 hari) maka darah tersebut dinamakan darah istihadhoh yang akan kita jelaskan nanti.
Lebih jelasnya lihat jadwal dibawah ini :
60
hari
|
Lebih
dari 60 hari
|
||||
1.
|
Darah nifas
30 hari
|
Suci 15 hari lebih
|
Darah haidh
|
||
2.
|
Darah nifas 30 hari
|
bersih 10 hari
|
Darah nifas
|
||
3.
|
Darah nifas
60 hari
|
Bersih sebentar
|
Darah haidh
|
||
4.
|
Darah yang
keluar selama 70 hari tanpa mampet maka darah ini dinamakan darah istihadhoh.
|
||||
Perbedaan antara haidh dan nifas :
haidh
|
nifas
|
1.
Minimal : sehari semalam
2.
Maksimal : 15 hari
3.
Gholibnya : 6 – 7 hari
4.
Implikasi hukumnya mempengaruhi hukum baligh,‘iddah, dan
istibro’.
5.
Dapat dimengerti bahwa durasi
minimum haidh dapat menggugurkan kewajiban sholat.
|
1.
Minimal : sekejap
2.
Maksimal : 60 hari
3.
Gholibnya : 40 hari
4.
Implikasi hukum tidak mempengaruhi
hukum baligh, iddah dan istibro’.
5.
Durasi minimumnya tidak dapat
menggugurkan kewajiban sholat.
|
Cara menghitung jumlah durasi darah haidh yang keluar secara sporadis (terputus-putus).
Para ulama’ berbeda pendapat dalam masalah penghitungan jumlah masa darah haidh yang diselingi naqo’ ( bersih/mampet) ada dua pendapat :1. Qoulus sahab (qoul mu’tamad) : yaitu annaqo’ (bersih) yang berada diantara masa-masa haidh (dalam masa 15 hari) terhitung hukum haidh juga.
Lebih jelasnya lihat jadwal dibawah ini :
hari
|
Ke-1
|
Ke-2 dan 3
|
Ke-4
|
Ke-5-9
|
Ke-10
|
Ke-11-14
|
Ke-15
|
hal
|
6 jam keluar darah
|
Naqo’ (bersih)
|
8 jam keluar darah
|
Naqo’ (bersih)
|
7 jam keluar darah
|
Naqo’ (bersih)
|
8 jam keluar darah
|
Jumlah jam yang keluar darah dalam rentang waktu 15 hari kita hitung :
Apabila penjumlahan tersebut mencapai 24 jam maka dihukumi darah haidh.
Apabila tidak mencapai 24 jam maka darah tersebut dihukumi daarah fasad.
Sedangkan jumlah jam yang anda lihat di jadwal : 6+8+7+8 = 29 jam, maka darah yang keluar tersebut dihukumi darah haidh.
1. Maka apabila seorang wanita sholat diwaktu tersebut sholatnya tidak sah dan tidak wajib menggantinya dihari lain.
2. Apabila seorang wanita puasa romadhon diwaktu tersebut maka puasanya tidak sah namun wajib menggantinya dihari lain.
2. Qoul laqth : yaitu menghitung jumlah hai yang keluar darah sebagai haidh sedangkan hari naqo’ ( bersih) dianggap suci.
Istihadhoh bersambung................
0 komentar:
Posting Komentar